Inter Milan harus bersusah payah untuk mengalahkan Dnipro di lanjutan Liga Europa. Samir Handanovic mengakui kalau penampilan Inter memang tidak memuaskan.
Menjamu Dnipro di matchday V Liga Europa di Giuseppe Meazza, Jumat (28/11/2014) dinihari WIB, Inter sudah tertinggal saat pertandingan baru berjalan 16 menit setelah Ruslan Rota membobol gawang Handanovic.
Sebelas menit berselang, Inter nyaris tertinggal dua gol setelah Dnipro mendapat hadiah penalti. Beruntung bagi Inter, Handanovic mampu mematahkan eksekusi Yevhen Konoplyanka.
Setelah mampu menyamakan kedudukan di menit ke-30 lewat Zdravko Kuzmanovic, Inter justru kehilangan salah satu pemainnya di awal babak kedua. Andrea Ranocchia diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua.
Namun meski kalah jumlah pemain, Inter mampu berbalik unggul. Pablo Osvaldo menjadi penentu setelah dia mencetak gol di menit ke-50 sekaligus memberi Inter kemenangan 2-1.
Diakui Handanovic, Inter memang tak tampil baik di pertandingan tersebut. Namun dia tetap memuji semangat juang timnya untuk membalikkan keadaan.
"Kemenangan malam ini benar-benar perjuangan. Kami terlalu banyak salah oper, saya harus mengakui itu," sahut Handanovic kepada Sport Mediaset seperti dikutip Football Italia.
"Kami tidak boleh mendekati pertandingan dengan salah, tapi kami punya semangat yang tepat dan itulah yang ingin saya ambil dari malam ini."
"Taktik bukan masalah, karena kami hanya salah menangkap hal sederhana. Ini adalah isu psikologi," katanya menambahkan.
Kemenangan ini mengantar Inter ke babak 32 besar. Nerazzurri lolos sebagai juara grup setelah memuncaki klasemen Grup F dengan 11 poin dari lima laga.