Kamis, 20 November 2014

Napoli Diyakini Bisa Masuk ke Persaingan Juventus & Roma



Napoli cukup tertinggal dari Juventus dan AS Roma di papan klasemen Serie A saat ini. Tapi Partenopei diyakini bisa ikut dalam persaingan kedua rival memburu scudetto.

Sudah 11 pekan berlalu di Serie A, Juve kukuh di puncak klasemen dengan nilai 28 diikuti Roma di posisi dua yang berjarak tiga poin. Napoli sendiri ada di tangga ketiga, tertinggal tujuh angka dari Juve dan empat poin dari Roma.

Berkaca pada laju persaingan musim lalu, scudetto bisa dibilang diperebutkan oleh Juve dan Roma saja kendati pada akhirnya keduanya terpisah 17 angka di klasemen akhir. Napoli? Finis di posisi tiga dengan 24 angka dan tujuh angka di belakang Juve dan Roma secara berurutan.

Musim ini diyakini hal tersebut akan kembali terulang mengingat Juve dan Roma sama-sama tampil meyakinkan. Juve baru dua kali gagal menang dengan satu imbang dan satu kekalahan, sedangkan Roma menelan satu kekalahan lebih banyak dari Bianconeri.

Napoli juga sempat berada dalam sorotan karena tampil tak se-meyakinkan dua saingannya tersebut, dengan tiga hasil imbang dan dua kekalahan sejauh ini. Namun diyakini anak asuh Rafael Benitez sudah kembali ke trek yang benar, ditandai dengan kemenangan atas Roma dan Fiorentina di dua partai terakhir.

Eks pelatih Napoli dan salah satu tokoh sepakbola ternama Italia, Zdenek Zeman, meyakini persaingan scudetto bakal diikuti tiga tim tersebut.

"Ini akan jadi sebuah persaingan tiga tim. Napoli bisa memasuki partarungan antara Juventus dan Roma," ungkapnya kepada sportmediaset dan dikutip Football Italia.

Zeman sendiri cuma mampir sesaat saja di Napoli pada tahun 2000. Napoli pula yang menandai penurunan kariernya saat itu, di mana setelah menangani anak-anak Naples, Zeman lebih banyak berkutat dengan tim-tim kecil seperti Salernitana, Avellino, Lecce, dan Brescia.

"Sayangnya pengalaman saya bersama Napoli singkat. Manajemen berpikir mereka telah menyelesaikan masalah-masalah mereka dengan mengusir saya. Tapi itu semua sudah terjadi dan tak bisa diubah lagi," demikian ujar pria yang juga pernah menangani Roma itu.