Jose Mourinho mengisyaratkan bahwa para pemimpin Liga Premier tidak menaati aturan financial fair play dari Uefa dan telah menduga ada aturan yang berbeda untuk Manchester City setelah juara liga Premier League itu mengumumkan penandatanganan atas striker Wilfried Bony.
Bony bergabung dengan City dalam sebuah kesepakatan senilai 35 juta €uro awal pekan ini meskipun pembatasan yang diberlakukan pada Transfer bersih yang menghabiskan tagihan dan gaji klub oleh UEFA sebagai bagian dari sanksi Financial Fair Play musim panas lalu.
Dan sementara memuji kualitas pemain Pantai Gading itu sebagai pencetak gol Premier League, Mourinho mengisyaratkan bahwa City tidak mengikuti peraturan keuangan UEFA dengan aktivitas lanjutan mereka di bursa transfer.
"Striker yang baik," jawabnya ketika ditanya tentang Bony. "Jika [City] memiliki uang & tidak bermasalah dengan FFP.
Ketika diminta untuk menjelaskan jawabannya, Mourinho hanya menambahkan: "Kau tahu apa yang saya maksud."
Kebijakan transfer City telah menjadi subyek dari pengawasan dalam beberapa pekan terakhir di tengah kebingungan atas sifat kontrak Frank Lampard dengan klub.
Pada awalnya mengumumkan bahwa ia telah bergabung dengan status pinjaman dari New York City FC, tetapi pada memperpanjang masa tinggalnya di Stadion Etihad pemimpin Liga Premier dipaksa untuk mengakui bahwa pemain berusia 36 tahun itu bergabung dengan kontrak satu tahun permanen.
Sementara itu, setelah sebelumnya bersikeras tidak akan ada kedatangan Januari atau keberangkatan di Chelsea, Mourinho kini mulai melunak menghadapi sikap publik terhadap kemungkinan keterlibatan dalam pasar musim dingin.
"Saya akan senang jika tidak ada yang pergi dan tidak ada yang datang tapi pasar sudah terbuka sehingga Anda tidak pernah tahu."