Kamis, 21 Mei 2015

Loyalitas Fans Liverpool kepada Sterling Berubah Drastis

Raheem Sterling sedianya dipuja-puja fans Liverpool dan diprediksi akan menjadi salah satu pemain top dunia yang bermain di Anfield Stadium. Namun belakangan ia mengubah stigma tersebut menjadi kebencian.
Penyerang sayap berusia 20 tahun itu menolak kontrak baru yang disodorkan manajemen Liverpool, dan disinyalir ingin pergi ke klub lain. Sikap tersebut jelas memicu kebencian fans yang melihat Sterling telah mengkhianati klub yang membesarkan namanya.
Bahkan mantan pesepakbola Liverpool, Graeme Souness menilai seharusnya Sterling bertahan di bawah arahan Brendan Rodgers. Pasalnya pemain keturunan Jamaika itu belum memaksimalkan potensinya di klub asal Merseyside tersebut.
“Dia (Sterling) jauh dari performa terbaiknya. Dia seharusnya bertahan di Liverpool, belajar dan bermain untuk berkembang. Jika dia secara personal memberitahu ingin pergi dari Liverpool, maka kabar akan menyebar dan suporter bakal membencinya,” tutur Souness di Sky Sports, Kamis (21/5/2015).
“Mereka menunjukkan loyalitas kepadanya -ketika saya bermain di sana, mereka mendukung saya suka maupun duka- bahkan disaat ia tak memainkan permainan terbaik. Dan sepertinya dia membalikkan badan kepada mereka, dan jika benar, akan sangat menyedihkan untuk Liverpool,” terangnya.