Amerika tampak sangat siap bermain di final kali ini. Alex Morgan dkk langsung unggul 1-0 saat pertandingan baru berjalan sekitar tiga menit. Sang kapten Carli Lloyd sukses membawa Tim Paman Sam unggul.
Belum usai dikagetkan dengan gol pertama, Jepang kembali kebobolan pada menit ke-5. Lloyd mencetak gol keduanya dan membawa Amerika unggul 2-0.
Amerika benar-benar tak terbendung pada babak pertama. Gelandang Lauren Holiday ikut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-14 dan skor berubah 3-0. Tak berhenti sampai di situ, Lloyd berhasil mencetak hattrick di babak pertama setelah berhasil mencetak gol pada menit ke-16.
Babak pertama berakhir dengan keunggulan Amerika dengan keunggulan 4-1 saat Yuki Ogimi berhasil memperkecil kedudukan pada menit ke-27.
Di babak kedua, Jepang sempat membuka asa saat bek Amerika Julie Johnston mencetak gol bunuh diri pada menit ke-52. Bek berusia 23 tahun itu salah mengantisipasi tendangan bebas pemain Jepang dan bola malah meluncur ke gawang sendiri. Skor berubah menjadi 2-4.
Namun, euforia Jepang cukup sampai di situ. Pasalnya, Tobin Heath mengunci kemenangan Amerika pada menit ke-54. Ia berhasil mencetak gol lewat skema tendangan penjuru dan membawa Amerika unggul 5-2.
Skor 5-2 bertahan sampai babak kedua usai. Hasil ini membuat Amerika berhasil melakukan balas dendam yang sempurna setelah dalam gelaran sebelumnya, yakni pada 2011 mereka takluk dari Jepang.
Ini menjadi gelar ketiga Amerika di ajang Piala Dunia Wanita. Sebelumnya, mereka berhasil menjadi juara pada edisi 1991 dan 1999.