Negara Ini Tempat Aman Kedua Antisipasi Kiamat 2012
BELGRADE - Suku Maya mempercayai bahwa pada 21 Desember 2012 merupakan akhir dari siklus kalender suku Maya, yang juga merupakan sebuah era atau dunia baru. Berselang kurang dari 10 hari ke depan, disebut-sebut Gunung Rtanj di Serbia, merupakan tempat yang berlindung yang "aman" untuk mengantisipasi rumor kiamat 2012 tersebut.Dilansir Ibtimes, Rabu (12/12/2012), sekira 10 hari ke depan yang dimulai pada hari ini, penduduk Bumi akan menyaksikan tanggal yang didengung-dengungkan merupakan akhir dari dunia, yakni 21 Desember 2012. Kabar pun beredar seputar tempat-tempat yang dianggap mampu memberikan perlindungan terkait ancaman terburuk yang mungkin terjadi tepat di tanggal tersebut.
Bila Gunung Bugarach di Prancis dikatakan sebagai perlindungan dari skenario hari akhir yang akan datang, maka fokus kini mulai mengarah ke Gunung Rtanj di Serbia. Gunung ini diyakini sebagai "tempat perlindungan" kedua untuk mengantisipasi rumor berakhirnya dunia di 2012.
Gunung yang berbentuk piramida ini pada akhirnya menjadi objek keunikan tersendiri dan menjadi "alat" bagi para pemilik penginapan di sekitar gunung. Kabarnya, hotel yang terletak di timur negara Balkan, menerima banyak pesanan tamu selama beberapa hari terakhir.
"Dalam satu hari, kami memiliki 500 orang yang mencoba untuk memesan kamar. Orang ingin membawa seluruh keluarga mereka," tutur Obrad Blecic, Manager Hotel.
Gunung dengan ketinggian hingga 5100 kaki ini, menurut pemercaya kiamat suku Maya, memiliki kekuatan mistis khusus yang dapat melindungi mereka dari dampak Armageddon (kiamat). Gunung Rtanj juga dijelaskan oleh Arthur C. Clarke, penulis fiksi sains Inggris yang mengungkap gunung tersebut merupakan "pusar dunia", yang memiliki beberapa energi khusus.
Pemilik hotel yang letaknya di samping Gunung Rtanj, mengungkap para pemercaya rumor kiamat 2012 akan menyaksikan akhir dunia pada 21 Desember 2012. Mereka juga menunggu dan bersembunyi dalam ruang raksasa yang aman, yang letaknya berada dalam gunung.
Konon, ruang tersebut dipercaya merupakan bangunan yang telah dirancang sejak lama oleh alien (makhluk asing). Bangunan tersebut juga kabarnya dipersiapkan untuk menghadapi akhir dari dunia.
Perayaan periodik Suku Maya
Para ahli peradaban Maya, dan bahkan bangsa Maya sendiri telah menepis klaim dunia yang berakhir di 2012. Mereka menyebut rumor ini sebagai interpretasi yang salah pada kalendar berusia 5.125 tahun milik suku Maya.
"Hal terbaik tentang omong kosong 2012 ini adalah menciptakan kepentingan dalam orang-orang Maya," ujar Mark Van Stone, profesor dan sejarawan di School of Arts & Communication.
Ia mengatakan, publik harusnya melihat langsung dan mengamati seperti apa suku maya tersebut. Mark juga mengungkapkam, teks kuno suku Maya juga telah disalahartikan oleh ilmuwan Jerman beberapa tahun lalu.
Mark menyebut 21 Desember 2012 bukanlah akhir, namun ini merupakan tanda bahwa suku Maya masih akan merayakan raja mereka di 4772 masehi. Ini akan berlangsung 2.760 tahun ke depan, setelah mereka melalui 2012.