Tahun 2013, Tahun Komet
Tahun 2013 bisa menjadi tahun komet. Akan ada 2 komet terang yang tampil
di langit sepanjang tahun ini. Keduanya merupakan komet yang baru saja
ditemukan. Salah satunya akan menjadi komet paling terang seumur hidup.
Komet
paling terang seumur hidup, ISON, yang ditemukan pada tanggal 24
September 2012 oleh astronom Vitali Nevski dan Artyom Novinchonok adalah
salah satunya. Komet ini akan menjadi komet paling terang sejak 1965.
"Komet
ISON akan menarik jutaan dari kegelapan untuk menyaksikan komet paling
terang dalam banyak generasi, bahkan lebih terang dari Bulan purnama,"
kata astronom dan penulis buku "The Moon : A Bography", David Whitehouse, dalam tulisannya di The Independent, Rabu (2/1/2013).
Komet
ISON, seperti ditulis Whitehouse, bergerak dari sebuah wilayah yang
disebut Awan Oort. Sekali waktu, kemungkinan karena pengaruh gravitasi
bintang terdekat, sebuah komet akan dilemparkan keluar dari wilayah ini
untuk selamanya, kadang menuju Tata Surya.
"Komet ISON
mengunjungi untuk pertama kali dan mungkin satu-satunya. Hidup komet ini
sebelumnya dingin dan tak mengalami perubahan namun kini bergerak
mendekati Matahari dan memanas," papar Whitehouse.
Komet ISON
bisa dilihat mulai Oktober 2013 hingga minggu pertama Januari 2014
dengan mata telanjang. Pada bulan Oktober, komet akan mendekati Mars. Es
pada komet akan mulai retak karena suhu panas. Pada tahap ini, ekor
komet akan terbentuk.
Segera setelahnya, komet akan memasuki
orbit Bumi. Saat ini, komet akan tampak terang seiring es di bawah
permukaannya berubah menjadi gas yang kemudian merefleksikan cahaya
Matahari. Pada 28 November 2013, komet akan mencapai jarak 1,2 juta km
dari Matahari.
Saat mencapai titik terdekat dari Matahari, komet
akan bersinar sangat terang, mencapai magnitud -10. Namun, pengamatan
pada saat itu berbahaya dan membutuhkan peralatan khusus. Di Indonesia
sendiri, waktu komet mencapai titik terdekat dengan Matahari jatuh pada
siang hari.
Bagi warga Indonesia yang ingin menyaksikan, waktu
terbaik menyaksikan komet ISON adalah pagi hari tanggal 28 November
2013, sebelum komet ini mencapai jarak terdekatnya dengan Matahari siang
harinya.
Komet ISON ditemukan lewat pengamatan di Observatorium
Kislovodsk, Rusia, dengan menggunakan teleskop International Scientific
Optical Network (ISON) 40 cm. Nama teleskop itulah yang kemudian diambil
sebagai nama komet yang ditemukan.
Komet lain yang juga akan
tampak terang di langit adalah komet 2014 L4 (PanSTARRS). Komet ini akan
tampak terang di langit malam sepanjang bulan Maret dan April 2013.
Komet ini dinamai sesuai nama teleskopnya, Panoramic Survey Telescope
And Rapid Response System.
Komet PanSTARRS juga akan bergerak mendekati Matahari. Menurut Space,
30 Maret 2012, perihelion atau titik terdekat komet dengan matahari
akan dicapai pada 9 Maret 2013. Jarak komet dan Matahari saat itu 45
juta km.