Hujan deras disertai angin kencang mengguyur Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/7), pagi tadi. Akibatnya, sebuah tenda yang digunakan untuk acara Diego Armando Maradona di Tugu Pahlawan roboh.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. "Karena hujan deras, tendanya roboh terkena angin," kata seorang petugas di lokasi.
Beruntung tidak ada yang terluka karena insiden itu. Semula, tenda tersebut didirikan khusus untuk tamu undangan. Dan saat ini, panitia masih berupaya membangun tenda itu kembali agar bisa digunakan saat Maradona tiba di lokasi.
Sesuai jadwal, Maradona akan melatih 100 anak-anak dari berbagai sekolah sepak bola di Jawa Timur. Mereka masih setia menanti kedatangan Maradona. Hingga pukul 12.00 WIB, Maradona belum juga datang.
"Senang sekali, ini kan kesempatan langka, pemain sekelas Maradona datang ke sini (Surabaya). Anak saya juga sangat senang," ujar salah satu ibu yang mengaku anak keduanya bernama Fafa ikut bermain bola bersama timnya.
Acara coaching clinik Maradona itu juga dihadiri Nugraha Besoes, mantan Sekjen PSSI dan Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Se-Indonesia (APKASI), Israr Noor, dan Ketua Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (Basri), Edy Sofyan.
Selain itu, hadir pula mantan pelatih tim-tim sepak bola Tanah Air di antaranya, Joko Malis, Jaya Hartono, Riono Asnan, dan Mursyid Effendi. Mereka dijadwalkan ikut hadir mendampingi Maradona melatih anak-anak Indonesia, di lapangan Monumen Perjuangan 10 Nopember, Tugu Pahlawan Surabaya tersebut.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. "Karena hujan deras, tendanya roboh terkena angin," kata seorang petugas di lokasi.
Beruntung tidak ada yang terluka karena insiden itu. Semula, tenda tersebut didirikan khusus untuk tamu undangan. Dan saat ini, panitia masih berupaya membangun tenda itu kembali agar bisa digunakan saat Maradona tiba di lokasi.
Sesuai jadwal, Maradona akan melatih 100 anak-anak dari berbagai sekolah sepak bola di Jawa Timur. Mereka masih setia menanti kedatangan Maradona. Hingga pukul 12.00 WIB, Maradona belum juga datang.
"Senang sekali, ini kan kesempatan langka, pemain sekelas Maradona datang ke sini (Surabaya). Anak saya juga sangat senang," ujar salah satu ibu yang mengaku anak keduanya bernama Fafa ikut bermain bola bersama timnya.
Acara coaching clinik Maradona itu juga dihadiri Nugraha Besoes, mantan Sekjen PSSI dan Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Se-Indonesia (APKASI), Israr Noor, dan Ketua Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (Basri), Edy Sofyan.
Selain itu, hadir pula mantan pelatih tim-tim sepak bola Tanah Air di antaranya, Joko Malis, Jaya Hartono, Riono Asnan, dan Mursyid Effendi. Mereka dijadwalkan ikut hadir mendampingi Maradona melatih anak-anak Indonesia, di lapangan Monumen Perjuangan 10 Nopember, Tugu Pahlawan Surabaya tersebut.