Jumat, 25 Oktober 2013

Adopsi Cloud Computing Diprediksi Semakin Melejit



detail berita
President and Managing Director, SAP South East Asia, Francois Lancon (Foto: Andina/Okezone)

KUALA LUMPUR - SAP saat ini tengah gencar mengedukasi para pelaku bisnis untuk mengadoopsi cloud computing. Terbukti, perusahaan asal Jerman ini menggelar SAP All Cloud Conference di Grand Hyatt Kuala Lumpur, Malaysia, pada hari ini (24/10).

Dalam sesi Media Briefieng, President and Managing Director, SAP South East Asia, Francois Lancon, memaparkan sejumlah data menarik tentang geliat adopsi cloud computing bahwa 31 persen pembuat keputusan Teknologi Informasi di wilayah Asia Pasifik berencana mengimplementasi cloud computing pada 2013 dan 84 persen responden di China, India, Korea Selatan, dan Australia akan meningkatkan investasi software-as-a-service (SaaS) pada tahun depan.

Secara keseluruhan, mengutip data Gartner, hampir setengah enterprise besar akan mengadopsi hybrid cloud pada akhir 2017. "Cloud telah mengubah perilaku dan hybrid model sangat penting karena Anda bisa mendesain proses yang Anda inginkan sendiri," tutur Lancon, Kamis (24/10/2013).

Sifat cloud computing yang fleksibel dan sangat sederhana juga dinilai bisa menjadi pendukung bagi bisnis baru. Senada, Research VP Gartner, Brian Prentice, menuturkan bahwa para pengusaha muda harus memanfaatkan cloud computing karena memiliki sifat yang terukur dan elastis.

"Jika Anda tetarik menjadi enterpreneur muda, maka jika tidak mengimplementasikan solusi Anda di cloud, Anda tidak bisa mendapatkan uang," kata Prentice.

Adapun definisi cloud computing dari Gartner ialah sebuah gaya komputasi dimana IT memiliki kapabilitas yang terukur dan fleksibel, yang ditawarkan sebagai sebuah layanan (as a service) kepada konsumen menggunakan teknologi internet.

Sementara itu, dengan diprediksi semakin melonjaknya adopsi cloud computing, maka hal ini menjadi kabar baik bagi SAP, yang merupakan salah satu pemain di bisnis tersebut. Bahkan revenue SAP dari cloud computing mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat pada kuartal III/2013 dibandingkan satu tahun sebelumya.