Chile berhasil lolos untuk kedua kalinya secara beruntun ke putaran final, usai finis di posisi ketiga klasemen akhir kualifikasi Zona Amerika Selatan. Mengumpulkan 27 poin, mereka berada di bawah Argentina dan Kolombia.
Ini boleh dibilang merupakan prestasi tersendiri bagi negara tersebut, karena Chile sempat absen di edisi 2002 dan 2006. Pelatih Jorge Sampaoli pun berhasil mengikuti jejak Marcelo Bielsa yang meloloskan La Roja ke Afrika Selatan empat tahun lalu.
Chile yang lolos ke babak 16 besar di edisi terakhir tentu tak ingin numpang lewat di Brasil tahun depan. Maka dari itu mereka pun serius mempersiapkan segalanya jauh-jauh hari.
Termasuk saat melawan Inggris di Wembley, Sabtu (16/11/2013) dinihari WIB nanti dalam rangkaian ujicoba. Di saat timnas Inggris banyak melakukan eksperimen dengan pemain-pemain barunya, Chile akan tetap menurunkan tim terkuatnya.
Ini juga akan berlanjut saat melawan Brasil empat hari kemudian karena Sampaoli ingin Alexis Sanchez dkk. tampil di Piala Dunia 2014 dengan performa terbaiknya.
"(Laga Persahabatan) ini sangat, sangat penting untuk persiapan kami. Dua laga persahabatan ini, melawan tim-tim top seperti Brasil dan Inggris, akan memberi kami pencerahan di mana kekuatan kami sebenarnya dan bagaimana kami bisa bersaing di Piala Dunia nanti," papar Sampaoli seperti dikutip Eurosport.
"Kami tahu dia tim itu akan memberi kami ujian sebenarnya dan itu sangat penting untuk kami," sambungnya.
"Setiap kesalahan yang Anda buat, maka mereka akan menghukum Anda. Bagi saya, Piala Dunia akan dimulai hari Jumat ini."
"Tidak etis jika membicarakan susuna pemain, penting bagi kami untuk bisa segera tancap gas dan memperlakukan laga ini seperti Piala Dunia. Ini adalah pertandingan kompetitif untuk kami."
Inggris dan Chile terakhir bertemu di Februari 1998 saat dua gol Marcelo Salas membawa Chile menang dua gol tanpa balas.