I Rossoneri tidak menang di tujuh partai dan kalah dari Celtic akan mengancam eksistensi mereka di Liga Champions.
Kaka menegaskan atmosfer di ruang ganti AC Milan sedikit menegangkan jelang pertandingan krusial dengan Celtic dalam lanjutan Liga Champions.
Hasil imbang 1-1 di San Siro kontra Genoa merupakan laga ketujuh I Rossoneri di semua kompetisi yang berakhir tanpa kemenangan dan menimbulkan kemarahan tifosi, yang memblok semua pintu keluar stadion sehingga memaksa pemain menemui mereka.
Kaka bersama kiper Christian Abbiati kemudian menemui Ultras dan sang gelandang serang mengaku Milan sangat butuh hasil positif di Glasgow, tidak hanya untuk memantapkan tempat kedua di Grup H, tapi juga untuk menenangkan suporter.
“Untuk saat ini, masalah besar adalah kami tak bisa menang. Selasa ini, kami akan mencoba memenangkan entah dengan laga bagus atau buruk,” tegas Kaka.
“Ini sangat penting untuk grup bahwa Milan memenangkan tiga angka. Atmosfer sedikit tegang di ruang ganti, tapi kadang ini sebuah motivasi.”
“Kami selalu berada di bawah tekanan di Milan. Tujuh laga tanpa kemenangan, itu berarti ada tekanan lebih untuk menang di laga berikutnya. Dan ini akan melawan tim yang sangat sulit.”
“Atmosfer di Celtic Park luar biasa. Beberapa rekan setim saya pernah main di sini sebelumnya. Tidak pernah mudah melawan dukungan besar seperti itu.”
Milan mengoleksi lima poin, satu di atas peringkat ketiga Ajax yang menjamu pemimpin grup Barcelona di Amsterdam.