Arsenal berhasil membalaskan dendam dengan mengalahkan Borussia Dortmund 1-0, pada lanjutan fase grup Liga Champions di Signal-Iduna Park, (7/11).
Gol tunggal Aaron Ramsey di babak kedua menjadi penyelamat tiga poin The Gunners, atas tuan rumah Die Borussen yang pada laga di Emirates unggul 2-1. Hasil ini sekaligus mengantar skuat Arsene Wenger ke puncak klasemen grup F.
Sejak peluit dibunyikan, kedua tim langsung memainkan tempo cepat dan saling menekan. Arsenal menerapkan penguasaan bola dengan baik, sedangkan tuan rumah Dortmund berusaha tampil lebih efisien untuk mencetak gol.
Dan permainan yang diusung Dortmund terbukti lebih ampuh, karena sepanjang babak pertama mereka tak memberi kesempatan Arsenal untuk mengancam. Mereka justru berulang kali menguji kemampuan defender tim tamu.
Neven Subotic mengawali ancaman ke gawang Wojciech Szczesny pada menit ke-17, namun tendangan kaki kanannya masih melebar ke sisi kiri. Menyusul dua peluang Marcel Schmelzer di menit ke-22 yang masih mampu diblok.
Tiga menit kemudian, Jakub Blaszczykowski melakukan percobaan tendangan kaki kanan, tetapi kembali melebar di pojok atas kanan gawang. Peluang Henrikh Mkhitaryan di menit ke-37 juga gagal, karena sepakannya masih membentur kaki pemain Arsenal.
Jelang 45 menit pertama usai, Robert Lewandowski giliran mengancam lewat sepakan kaki kanannya, namun kembali melenceng. Hingga turun minum, skor sama kuat 0-0 masih bertahan di Signal-Iduna Park.
Di awal babak kedua, Dortmund kembali menekan sejak awal, demi mencuri gol lebih awal dari tim tamu Arsenal. Marco Reus mengawali peluang melalui sundulannya yang masih bisa diamankan Szczesny, usai mendapat umpan Sven Bender.
Pada menit ke-52, Mkhitaryan mengawali kerja sama dengan Blaszczykowski, sebelum tembakan pemain Polandia diblok Szczesny. Reus berhasil meneruskan bola rebound untuk menjebol gawang Arsenal, namun ia sudah berada dalam posisi offside.
10 Menit berselang, tuan rumah kembali mendapat kesempatan unggul, setelah Mkhitaryan lagi-lagi berhasil mengancam, sebelum memberikan bola kepada Nuri Sahin. Sayangnya gelandang asal Turki kembali terjebak dalam posisi offside.
Meski terus ditekan, Arsenal yang di babak pertama gagal mendekati gawang Roman Weidenfeller akhirnya justru berhasil unggul pada menit ke-62, berkat gol lewat sundulan Ramsey.
Sebuah kerja sama Tomas Rosicky dan Ramsey akhirnya diteruskan crossing yang dilakukan Mesut Ozil ke tengah kotak penalti. Olivier Giroud gagal memaksimalkan peluang, namun bola liar disambar Ramsey dan bola meluncur pelan ke sudut kanan gawang Dortmund.
Sejak gol tercipta, permainan kedua tim kian terbuka di mana Arsenal mulai percaya diri dalam membangun serangan. Ramsey nyaris mencetak gol kedua di menit ke-65, andai tendangannya tak berhasil dihadang Weidenfeller.
Arsenal kembali mengancam lima menit kemudian, setelah tendangan bebas Santi Cazorla berhasil menyibukkan lini belakang Dortmund. Per Mertesacker menyambut bola muntah dengan sundulan, yang sedikit melambung di atas gawang.
Di menit akhir pertandingan, Lewandowski kembali mengancam lewat sundulannya usai mendapat bola dari Kevin Grosskreutz. Namun upayanya masih melambung, disusul pertahanan berlapis dari Arsenal.
Hingga laga usai, kedudukan 1-0 bagi tim tamu Arsenal tetap tidak berubah. Dengan hasil ini, Dortmund kembali turun ke posisi tiga dengan enam poin dari empat laga, sementara Arsenal memimpin dengan sembilan poin, sama seperti Napoli di posisi kedua, yang di laga lain mengalahkan Marseille 3-2.
Starting line up kedua tim:
Borussia Dortmund (4-2-3-1): Weidenfeller; Grosskreutz, Sokratis, Subotic, Schmelzer; Sahin, Bender (Hofmann 75"); Blaszczykowski (Aubameyang 74"), Mkhitaryan, Reus (Schieber 86"); Lewandowski.
Arsenal (4-2-3-1): Szczesny; Sagna, Mertesacker, Koscielny, Gibbs; Ramsey, Arteta; Cazorla (Nacho 75"), Ozil, Rosicky (Vermaelen 90"); Giroud (Bendtner 90").
Statistik Borussia Dortmund - Arsenal:
Shots: 15-4
Shots on goal: 3-2
Penguasaan bola: 49%-51%
Pelanggaran: 11-13
Corner: 6-2
Offside: 4-4
Kartu kuning: 1-1
Kartu merah: 0-0
Gol tunggal Aaron Ramsey di babak kedua menjadi penyelamat tiga poin The Gunners, atas tuan rumah Die Borussen yang pada laga di Emirates unggul 2-1. Hasil ini sekaligus mengantar skuat Arsene Wenger ke puncak klasemen grup F.
Sejak peluit dibunyikan, kedua tim langsung memainkan tempo cepat dan saling menekan. Arsenal menerapkan penguasaan bola dengan baik, sedangkan tuan rumah Dortmund berusaha tampil lebih efisien untuk mencetak gol.
Dan permainan yang diusung Dortmund terbukti lebih ampuh, karena sepanjang babak pertama mereka tak memberi kesempatan Arsenal untuk mengancam. Mereka justru berulang kali menguji kemampuan defender tim tamu.
Neven Subotic mengawali ancaman ke gawang Wojciech Szczesny pada menit ke-17, namun tendangan kaki kanannya masih melebar ke sisi kiri. Menyusul dua peluang Marcel Schmelzer di menit ke-22 yang masih mampu diblok.
Tiga menit kemudian, Jakub Blaszczykowski melakukan percobaan tendangan kaki kanan, tetapi kembali melebar di pojok atas kanan gawang. Peluang Henrikh Mkhitaryan di menit ke-37 juga gagal, karena sepakannya masih membentur kaki pemain Arsenal.
Jelang 45 menit pertama usai, Robert Lewandowski giliran mengancam lewat sepakan kaki kanannya, namun kembali melenceng. Hingga turun minum, skor sama kuat 0-0 masih bertahan di Signal-Iduna Park.
Di awal babak kedua, Dortmund kembali menekan sejak awal, demi mencuri gol lebih awal dari tim tamu Arsenal. Marco Reus mengawali peluang melalui sundulannya yang masih bisa diamankan Szczesny, usai mendapat umpan Sven Bender.
Pada menit ke-52, Mkhitaryan mengawali kerja sama dengan Blaszczykowski, sebelum tembakan pemain Polandia diblok Szczesny. Reus berhasil meneruskan bola rebound untuk menjebol gawang Arsenal, namun ia sudah berada dalam posisi offside.
10 Menit berselang, tuan rumah kembali mendapat kesempatan unggul, setelah Mkhitaryan lagi-lagi berhasil mengancam, sebelum memberikan bola kepada Nuri Sahin. Sayangnya gelandang asal Turki kembali terjebak dalam posisi offside.
Meski terus ditekan, Arsenal yang di babak pertama gagal mendekati gawang Roman Weidenfeller akhirnya justru berhasil unggul pada menit ke-62, berkat gol lewat sundulan Ramsey.
Sebuah kerja sama Tomas Rosicky dan Ramsey akhirnya diteruskan crossing yang dilakukan Mesut Ozil ke tengah kotak penalti. Olivier Giroud gagal memaksimalkan peluang, namun bola liar disambar Ramsey dan bola meluncur pelan ke sudut kanan gawang Dortmund.
Sejak gol tercipta, permainan kedua tim kian terbuka di mana Arsenal mulai percaya diri dalam membangun serangan. Ramsey nyaris mencetak gol kedua di menit ke-65, andai tendangannya tak berhasil dihadang Weidenfeller.
Arsenal kembali mengancam lima menit kemudian, setelah tendangan bebas Santi Cazorla berhasil menyibukkan lini belakang Dortmund. Per Mertesacker menyambut bola muntah dengan sundulan, yang sedikit melambung di atas gawang.
Di menit akhir pertandingan, Lewandowski kembali mengancam lewat sundulannya usai mendapat bola dari Kevin Grosskreutz. Namun upayanya masih melambung, disusul pertahanan berlapis dari Arsenal.
Hingga laga usai, kedudukan 1-0 bagi tim tamu Arsenal tetap tidak berubah. Dengan hasil ini, Dortmund kembali turun ke posisi tiga dengan enam poin dari empat laga, sementara Arsenal memimpin dengan sembilan poin, sama seperti Napoli di posisi kedua, yang di laga lain mengalahkan Marseille 3-2.
Starting line up kedua tim:
Borussia Dortmund (4-2-3-1): Weidenfeller; Grosskreutz, Sokratis, Subotic, Schmelzer; Sahin, Bender (Hofmann 75"); Blaszczykowski (Aubameyang 74"), Mkhitaryan, Reus (Schieber 86"); Lewandowski.
Arsenal (4-2-3-1): Szczesny; Sagna, Mertesacker, Koscielny, Gibbs; Ramsey, Arteta; Cazorla (Nacho 75"), Ozil, Rosicky (Vermaelen 90"); Giroud (Bendtner 90").
Statistik Borussia Dortmund - Arsenal:
Shots: 15-4
Shots on goal: 3-2
Penguasaan bola: 49%-51%
Pelanggaran: 11-13
Corner: 6-2
Offside: 4-4
Kartu kuning: 1-1
Kartu merah: 0-0