Pelatih timnas Brasil, Luiz Felipe Scolari, mengungkapkan bahwa Inggris merupakan salah satu negara yang patut diwaspadai pada turnamen Piala Dunia 2014 mendatang.
Hampir di setiap turnamen bergengsi, The Three Lions menjadi favorit juara dan banyak diisi oleh pemain papan atas dunia. Sayangnya ekspektasi tinggi yang dianggap membebani justru seringkali mematahkan status unggulan mereka.
Sedangkan Scolari sendiri dikenal sebagai salah satu pelatih yang seringkali menumbangkan Inggris, ketika masih menangani tim Portugal. Namun untuk turnamen tahun depan, ia yakin bahwa Inggris punya peluang bersinar di Brasil.
"Inggris adalah salah satu tim yang bisa bersinar di Piala Dunia. Roy Hodgson bekerja dengan baik, membawa pemain bagus ke tim dan saya kira mereka lebih baik secara teknis saat ini," ujar Scolari.
"Orang menilai saya sebagai spesialis untuk mengalahkan Inggris, namun dua kemenangan bersama Portugal sama-sama lewat adu penalti. Sungguh laga yang ketat, sebagaimana anda tahu atmosfer babak tersebut."
Scolari menambahkan bahwasanya Inggris masih belum kembali menemukan kepercayaan diri, untuk bisa mensejajarkan diri bersama tim empat besar favorit juara dunia.
Hampir di setiap turnamen bergengsi, The Three Lions menjadi favorit juara dan banyak diisi oleh pemain papan atas dunia. Sayangnya ekspektasi tinggi yang dianggap membebani justru seringkali mematahkan status unggulan mereka.
Sedangkan Scolari sendiri dikenal sebagai salah satu pelatih yang seringkali menumbangkan Inggris, ketika masih menangani tim Portugal. Namun untuk turnamen tahun depan, ia yakin bahwa Inggris punya peluang bersinar di Brasil.
"Inggris adalah salah satu tim yang bisa bersinar di Piala Dunia. Roy Hodgson bekerja dengan baik, membawa pemain bagus ke tim dan saya kira mereka lebih baik secara teknis saat ini," ujar Scolari.
"Orang menilai saya sebagai spesialis untuk mengalahkan Inggris, namun dua kemenangan bersama Portugal sama-sama lewat adu penalti. Sungguh laga yang ketat, sebagaimana anda tahu atmosfer babak tersebut."
Scolari menambahkan bahwasanya Inggris masih belum kembali menemukan kepercayaan diri, untuk bisa mensejajarkan diri bersama tim empat besar favorit juara dunia.