Manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengaku sangat tak puas dengan hasil minor yang diraih timnya saat menjamu Crystal Palace di Stamford Bridge, Sabtu 29 Agustus 2015. Mourinho menilai kekalahan 1-2 yang dialami Chelsea dari Palace lebih disebabkan kinerja wasit yang buruk.
Setidaknya, menurut The Special One, Chelsea mendapatkan satu
penalti di babak pertama. Saat itu, dia melihat bek mudanya, Kurt Zouma,
dilanggar oleh salah seorang pemain Palace.
Sayangnya, wasit Craig Pawson tak meniup peluit tanda terjadi pelanggaran. Pawson justru membiarkan pertandingan tetap berjalan.
"Saya pikir wasit sudah membuat kesalahan besar. Jelas itu penalti
dengan kedudukan masih 0-0 dan tentu saja akan berpengaruh pada hasil
pertandingan," keluh Mourinho seperti dilansir Sky Sports.
"Yang saya maksud adalah insiden antara pemain lawan dengan Zouma.
Saya lihat tayangannya di televisi saat jeda. Itu sangat jelas penalti,"
lanjutnya.
Pria asal Portugal tersebut menilai Chelsea tak pantas untuk kalah.
Namun, dia tak memungkiri bahwa sebenarnya The Blues juga bermain
buruk.
Chelsea dianggapnya hanya layak mendapat satu poin di pertandingan
semalam. "Tim saya ini layak mendapatkan lebih. Saya tak mau bilang kami
layak menang, karena itu bohong," tuturnya.
Sebenarnya, sudah berkali-kali Mourinho mengkritik kinerja wasit
Premier League. Di musim lalu, dia sempat didenda oleh otoritas Premier
League.
Sebabnya, Mourinho sangat vokal mengkritik kinerja wasit. Saat itu
Mourinho mengklaim ada kampanye "Anti Chelsea" yang diusung jajaran
wasit Premier League.