Selasa, 06 Juni 2017

Qatar dan Negara Arab Tegang, Minyak Jatuh

CASINO ONLINE - Qatar dan Negara Arab Tegang, Minyak Jatuh


CASINO ONLINE Harga minyak turun lebih dari 1 persen pada perdagangan Senin waktu Amerika Serikat seiring meningkatnya kekhawatiran bahwa pemutusan hubungan diplomasi empat negara Arab dengan Qatar bisa menghambat upaya untuk mengurangi produksi minyak.

Dikutip dari Reuters, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Bahrain menutup jaringan transportasi dengan Qatar yang merupakan distributor gas alam cair dan kondensat karena dianggap mendukung ekstremis dan memperkeruh stabilitas di jazirah Arab.

Produksi minyak Qatar yang hanya 600 ribu barel per hari memang lebih kecil dibanding seluruh anggota organisasi negara-negara pengekspor minyak dunia (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC).

Meski demikian, ketegangan antar anggota kartel bisa melemahkan kesepakatan yang ditujukan untuk menopang kenaikan harga minyak.

Pasca kabar pemutusan hubungan itu keluar, harga minyak Brent langsung mencuat 1,6 persen seiring kecemasan geopolitik bisa mempengaruhi pasar. Namun, di akhir sesi, harga Brent malah ditutup melemah US$0,48 ke angka US$49,47 per barel.

Sementara itu, harga minyak West Texas Intermediate ditutup melemah US$0,26 ke angka US$47,4 per barel.

Sejak OPEC memutuskan untuk memperpanjang kebijakan pemangkasan produksi hingga kuartal I tahun depan, harga Brent telah turun lebih dari 8 persen. Tetapi pelemahan harga itu tertahan oleh pengurangan produksi Libya dari 827 ribu barel di pekan lalu menjadi 809 ribu barel pada Senin kemarin akibat kendala teknis.

Namun, tetap saja masih ada ancaman kenaikan produksi dari negara lainnya. Sudan Selatan berencana untuk mengebor 30 sumur minyak baru dan membuat produksi minyak negara Afrika itu mencapai 350 ribu barel per hari pada pertengahan 2018.

Sementara itu, produksi minyak AS telah mencapai 9,34 juta barel per hari atau meningkat 10 persen dibandingkan posisi pada pertengahan tahun 2016. Angka ini sudah mendekati produsen jumbo dunia seperti Rusia dan Arab Saudi.

Kenaikan produksi AS didukung oleh pengeboran yang terus bertambah dalam 20 pekan berturut-turut. Aktivitas pengeboran meningkat menjadi 733 aktivitas, atau yang terbanyak sejak April 2015.

ION CASINO | CASINO ONLINE INDONESIA | CASINO ONLINE TERBAIK | CASINO ONLINE TERPERCAYA