Tak puas dengan hukuman yang diberikan FIA kepada Mercedes, Red Bull
disebut akan memboikot tes pebalap muda (YDT). Penasehat tim, Helmut
Marko, membantah Red Bull akan melakukan hal itu.
Mercedes
mendapatkan teguran dan sanksi tak boleh ambil bagian dalam ajang tes
pebalap muda setelah diputus bersalah akibat tes ilegal bersama Pirelli.
Menganggap
hukuman untuk Mercedes itu terlalu ringan, Red Bull sempat dikabarkan
akan melalukan tes sendiri dan memilih untuk menarik diri dari tes yang
akan berlangsung di Sirkuit Silverstone pada 17-19 Juli mendatang.
Tapi, sanggahan lantas datang dari kubu tim asal Inggris itu. Red Bull menegaskan bakal menjunjung peraturan dari FIA.
"Kami berkomitmen untuk tidak melanggar aturan, " terang Marko kepada Bild yang dilansir oleh Planet F1.
"Dalam
tes pebalap muda, Anda hampir tidak bisa mencoba sesuatu karena
pengemudi di belakang setir masih harus belajar banyak tentang Formula
1."
"Bagaimanapun juga, Mercedes sudah melakoni tes selama tiga hari dengan driver reguler mereka. Bahkan, hakim memutuskan bahwa tim itu mempunyai 'keuntungan yang tak sportif dalam olahraga," imbuhnya.