Nyon - Presiden UEFA Michel Platini mengaku setuju
dengan Presiden FIFA Sepp Blatter terkait penambahan wakil dari benua
Asia dan Afrika di Piala Dunia. Tetapi Platini menyebut bahwa penambahan
itu tak mesti membuat jatah Eropa dikurangi.
Akhir pekan lalu
Blatter memunculkan tulisan di majalah FIFA, di mana ia menilai bahwa
jatah Piala Dunia untuk Asia dan Afrika kelewat sedikit terutama jika
dibandingkan dengan jatah untuk wakil dari Eropa dan Amerika Selatan.
Saat
itu Blatter turut memunculkan wacana kesetaraan jatah, dikaitkan dengan
jumlah federasi yang ada di setiap benua, yang mana bisa berimbas
berkurangnya jatah Eropa.
Platini mendukung ide Afrika dan Asia
mendapat lebih banyak tempat di Piala Dunia, walaupun tak setuju dengan
pengurangan jatah. Menurutnya, yang perlu dilakukan adalah menambah
jumlah peserta Piala Dunia dari 32 negara menjadi 40 negara.
"Itu
bagus untuk semua pihak. Saya sepenuhnya setuju dengan Mr. Blatter
bahwa kami perlu lebih banyak negara Afrika dan Asia. Tapi alih-alih
mengurangi jatah Eropa, kami harus menambahnya menjadi 40 tim di Piala
Dunia," ujar Platini di ESPN.
"Kami bisa menambahkan dua
negara Afrika, dua negara Asia, dua dari benua Amerika, dan satu dari
Eropa. Saya mendukung ide ini sepenuhnya."
"Sepakbola terus
berubah dan sekarang kami punya 209 asosiasi sepakbola. Ada lebih banyak
negara jadi untuk apa dikurangi? 40 itu jumlah yang tidak terlalu
buruk. Anda punya kompetisi dengan tiga hari yang lebih panjang dan Anda
membuat lebih banyak orang merasa senang," tutur Platini.